Cara menjadi Shopee Affiliate belakangan jadi topik yang sering banget dibicarakan. Wajar, karena siapa sih yang nggak mau dapat penghasilan tambahan hanya dengan modal smartphone dan kuota internet? Tidak perlu repot buka toko, tidak perlu pusing packing barang, bahkan tidak perlu keluar rumah.
Bayangkan kamu lagi rebahan di kasur, main HP, lalu upload video singkat di TikTok tentang barang lucu dari Shopee. Kamu kasih link affiliate di caption, dan ternyata banyak orang yang klik lalu beli barang itu. Beberapa hari kemudian, saldo komisi masuk. Rasanya kayak main game, tapi hadiahnya duit asli.
Di artikel ini, kita akan bahas tuntas Shopee Affiliate dari awal sampai level tinggi: mulai dari apa itu program ini, keuntungan, cara daftar, langkah detail, strategi sukses, hingga kisah nyata orang-orang yang sudah membuktikan. Saya akan menulis dengan bahasa santai, banyak contoh, dan penuh storytelling supaya kamu bisa membayangkan setiap langkahnya. Anggap saja ini panduan ngobrol santai, bukan buku pelajaran yang bikin ngantuk.
Apa Itu Shopee Affiliate?
Mari kita mulai dari definisi dasarnya. Shopee Affiliate adalah program resmi dari Shopee yang memungkinkan siapa saja untuk ikut mempromosikan produk. Caranya dengan membagikan link khusus (disebut link afiliasi). Kalau ada orang yang klik link itu lalu membeli produk, kamu akan dapat komisi.
Sederhananya, kamu jadi “makelar online” yang sah dan resmi. Kamu tidak perlu nyetok barang, tidak perlu ngurus pengiriman, dan tidak harus meladeni komplen pembeli. Semua diurus penjual. Kamu hanya menghubungkan calon pembeli dengan produk.
Kalau biasanya kamu share link gosip di WhatsApp grup cuma dapat respon “wkwk”, dengan Shopee Affiliate, share link bisa menghasilkan uang.
Kisah Nyata Rani: Mahasiswi yang Jadi Affiliate Sukses
Rani adalah mahasiswi asal Yogyakarta. Hobinya sederhana: review skincare murah. Ia bikin video di TikTok, kasih link affiliate, dan ternyata videonya viral. Dalam seminggu, ratusan orang checkout lewat linknya. Hasilnya? Komisi Rp2 juta hanya dari satu konten. Akun TikTok-nya bisa kamu intip: @skincare_rani
Rani membuktikan bahwa Shopee Affiliate tidak hanya untuk orang dengan follower jutaan. Bahkan dengan audiens kecil, asalkan konten menarik dan jujur, komisi bisa mengalir deras.
Keuntungan Menjadi Shopee Affiliate
Mengapa banyak orang kepo cara menjadi affiliate di Shopee? Karena program ini menawarkan banyak keuntungan yang relevan dengan gaya hidup sekarang. Mari kita bahas satu per satu dengan detail.
Tabel Ringkasan Keuntungan Shopee Affiliate
| Keuntungan | Penjelasan Detail | Contoh Nyata |
|---|---|---|
| 💰 Komisi resmi | Komisi langsung dari Shopee (2–10%) | Promosi tas Rp400.000, komisi 10% = Rp40.000 |
| 🕒 Fleksibel | Bisa dilakukan kapan saja, di mana saja | Budi buruh pabrik dapat Rp1 juta/bulan share link sepulang kerja |
| 📲 Modal minim | Cukup smartphone & medsos aktif | Lusi, ibu rumah tangga, hasil Rp1,5 juta/2 bulan via WhatsApp |
| 📈 Potensi besar | Industri affiliate global USD 15,7 miliar (Statista) | TikTok @reviewmurah sukses dari konten barang murah |
1. Komisi Resmi dan Transparan
Banyak orang ragu, “Emang beneran dibayar?” Jawabannya: iya. Shopee yang langsung membayar komisi ke rekening kamu. Tidak ada pihak ketiga, tidak ada tipu-tipu. Komisinya berkisar antara 2% sampai 10% tergantung kategori produk.
Contoh perhitungan: kamu mempromosikan tas seharga Rp400.000. Komisi untuk kategori fashion adalah 10%. Setiap ada orang yang beli lewat linkmu, kamu langsung dapat Rp40.000. Kalau sehari ada 30 transaksi, artinya Rp1,2 juta masuk ke saldo affiliate. Bayangkan kalau itu berlangsung sebulan penuh.
Kisah nyata: Dimas, mahasiswa IT di Semarang, suka review laptop murah. Dari satu video review laptop Rp7 juta dengan komisi 5%, ia dapat Rp350.000 hanya dari satu pembelian. Saat videonya ditonton 100 ribu kali, ada puluhan orang beli. Total komisi dalam sebulan mencapai Rp8 juta.
2. Fleksibilitas Waktu dan Tempat
Shopee Affiliate bisa dilakukan kapan saja dan di mana saja. Tidak ada jam kerja, tidak ada bos. Mau dikerjakan di kampus, kantor, atau sambil rebahan pun bisa.
Contoh nyata: Budi, buruh pabrik di Tangerang. Sepulang kerja ia sering buka Facebook dan share link produk elektronik ke grup jual beli. Awalnya cuma iseng, ternyata banyak yang klik linknya. Setiap bulan, ia dapat tambahan Rp1 juta. Tidak besar, tapi cukup buat biaya jajan anak sekolah.
Fleksibilitas ini membuat Shopee Affiliate cocok untuk siapa saja. Bahkan kalau kamu hanya punya waktu luang 1 jam sehari, itu sudah cukup untuk membuat konten singkat dan share link.
3. Modal Minim
Untuk memulai Shopee Affiliate, kamu tidak butuh modal besar. Tidak perlu sewa toko, tidak butuh gudang, tidak harus stok barang. Yang kamu butuhkan hanyalah smartphone, kuota internet, dan akun media sosial aktif.
Contoh: Lusi, ibu rumah tangga di Bekasi. Ia hanya pakai HP Android lama dan grup WhatsApp arisan. Setiap kali ada promo perlengkapan dapur, ia share link affiliate ke grup. Banyak ibu-ibu lain yang tertarik beli. Dalam dua bulan, Lusi kumpulkan Rp1,5 juta. Uang itu dipakai buat belanja bulanan.
4. Potensi Penghasilan Jangka Panjang
Industri affiliate marketing bukan tren sesaat. Menurut Statista (2023), nilai industri ini akan mencapai USD 15,7 miliar secara global. Artinya, peluang akan terus berkembang.
Contoh nyata: akun TikTok @reviewmurah. Mereka fokus membuat konten unboxing barang murah Rp10 ribuan dari Shopee. Videonya sering masuk FYP, ditonton jutaan kali, dan link affiliate mereka ramai diklik. Dari sekadar hobi unboxing, sekarang jadi karir digital dengan penghasilan stabil.
Cara Menjadi Shopee Affiliate
Nah, setelah tahu apa itu programnya dan apa saja keuntungannya, sekarang kita masuk ke inti: cara menjadi Shopee Affiliate.
Kalau kamu belum pernah daftar, jangan khawatir. Saya akan jelaskan pelan-pelan, dengan bahasa sederhana, seperti lagi ngajarin orang tua yang baru pertama kali pegang HP Android. Jadi nggak akan ada istilah ribet yang bikin bingung.
Bayangkan kamu lagi duduk di depan laptop atau pegang HP. Buka aplikasi Shopee, terus tanya: “Saya harus mulai dari mana?” Mari kita jawab satu per satu.
1. Siapkan Akun Shopee Aktif
Hal pertama yang kamu butuhkan adalah akun Shopee yang masih aktif. Kalau kamu belum punya, tinggal download aplikasinya di Play Store atau App Store, lalu daftar dengan nomor HP atau email.
Pastikan akunmu sudah terverifikasi, yaitu:
- Nomor HP sudah aktif.
- Email sudah dikonfirmasi.
- Data diri lengkap (nama, alamat, tanggal lahir).
Kenapa harus lengkap? Karena Shopee akan mengecek keaslian akunmu. Kalau akun masih kosong, peluang ditolak besar.
Kisah Nyata: Pak Joko, pensiunan guru di Solo, mencoba daftar Shopee Affiliate tapi ditolak. Ternyata akun Shopee-nya tidak pernah dipakai belanja. Setelah ia mulai belanja kecil-kecilan (beli pulsa dan token listrik), akun terlihat lebih aktif, dan pendaftaran keduanya langsung diterima.
2. Masuk ke Website Resmi Shopee Affiliate
Langkah berikutnya: buka browser di HP atau laptop, lalu ketik alamat ini:
👉 https://affiliate.shopee.co.id
Jangan ketik yang lain, karena banyak website mirip-mirip yang bukan resmi. Ingat, kita mau cari duit, bukan malah kehilangan data.
3. Klik Tombol “Daftar Sekarang”
Begitu masuk ke websitenya, kamu akan lihat tombol besar bertuliskan “Daftar Sekarang”. Klik tombol itu.
Kalau kamu sudah login dengan akun Shopee-mu, sistem otomatis menghubungkan. Kalau belum, kamu akan diminta login dulu.
4. Lengkapi Data Pribadi
Setelah klik “Daftar Sekarang”, kamu akan masuk ke halaman formulir pendaftaran. Di sini, kamu harus mengisi beberapa data:
- Nama lengkap sesuai KTP. Jangan pakai nama samaran.
- Email aktif. Karena semua notifikasi masuk lewat email.
- Nomor HP. Pastikan nomor yang masih kamu pakai.
- Akun media sosial. Misalnya Instagram, TikTok, YouTube, atau blog pribadi.
Tips: pilih akun medsos yang aktif. Kalau akun IG-mu cuma ada 2 postingan dari 2018, jangan dipakai. Lebih baik pakai akun yang benar-benar rutin update.
5. Upload Dokumen Identitas
Shopee butuh verifikasi identitas. Biasanya kamu diminta upload:
- Foto KTP (depan-belakang).
- Nomor rekening bank (nama harus sama dengan KTP).
Kalau data tidak sesuai, pendaftaran bisa ditolak.
Kisah Nyata: Dina, ibu rumah tangga di Bandung, sempat ditolak karena nama rekening bank berbeda dengan nama di KTP (ada tambahan “Binti”). Setelah ia ganti rekening baru dengan nama sesuai KTP, pendaftarannya langsung diterima 3 hari kemudian. Sekarang ia aktif review perlengkapan dapur di Instagram @dapur_dina.
6. Submit & Tunggu Approval
Setelah semua diisi, klik tombol submit. Lalu tunggu email dari Shopee. Biasanya butuh 2–5 hari kerja untuk proses review. Kalau diterima, kamu akan dapat akses ke dashboard Shopee Affiliate.
Kalau ditolak, jangan sedih dulu. Periksa kesalahan (apakah data salah, akun sosmed kurang aktif, atau rekening tidak sesuai), lalu daftar lagi setelah diperbaiki.
Cara Daftar Menjadi Shopee Affiliate (Versi Super Rinci)
Biar lebih gampang, saya buat versi step-by-step seperti tutorial masak mie instan untuk orang tua:
- Buka browser di HP atau laptop. Ketik alamat https://affiliate.shopee.co.id
- Klik tombol “Daftar Sekarang”.
- Login dengan akun Shopee. Kalau belum punya, buat dulu akunnya.
- Isi formulir pendaftaran. Nama, email, nomor HP, dan akun medsos.
- Upload KTP. Foto jelas, jangan blur.
- Isi nomor rekening. Nama harus sama dengan KTP.
- Klik Submit.
- Cek email. Tunggu notifikasi approval.
Tips Tambahan:
- Pastikan foto KTP terang, jangan pakai flash yang bikin silau.
- Gunakan rekening bank pribadi, bukan milik orang lain.
- Kalau pakai media sosial, pilih akun yang ada interaksi (like, komen, share).
Dengan panduan ini, bahkan orang tua yang baru belajar pakai smartphone pun bisa daftar dengan mudah.
Cara Menjadi Shopee Affiliate Partner
Kalau sudah jadi affiliate biasa, level berikutnya adalah Shopee Affiliate Partner. Bedanya dengan biasa, komisi lebih tinggi dan kamu bisa ikut campaign eksklusif dari Shopee.
Syaratnya biasanya:
- Follower di medsos cukup besar.
- Engagement rate tinggi.
- Konsisten promosi produk.
Kisah Nyata Arief: YouTuber Tech
Arief adalah YouTuber teknologi dengan 20 ribu subscriber. Awalnya ia affiliate biasa. Setelah 3 bulan konsisten review gadget, Shopee mengundangnya jadi partner. Komisinya naik dari 5% ke 10%, dan saat ikut campaign 12.12, ia kantongi Rp15 juta hanya dalam sebulan. Channel-nya bisa dilihat di sini: Arief Tech Review.
Cara Menjadi Leader Shopee Affiliate
Level tertinggi adalah Leader Shopee Affiliate. Sebagai leader, kamu bukan hanya promosi produk sendiri, tapi juga bisa membentuk tim affiliate di bawahmu.
Kamu akan mendapat bonus tambahan dari performa tim.
Kisah Nyata Sinta: Influencer Instagram
Sinta adalah influencer Instagram yang membentuk tim berisi 10 affiliate pemula. Ia membimbing mereka membuat konten, memilih produk, dan mengatur strategi promosi. Dari performa tim itu, ia mendapat bonus tambahan. Akun IG-nya bisa kamu lihat: @sinta_affiliate.
Cara Sukses Menjadi Affiliate Shopee
Daftar itu mudah. Tantangannya adalah bagaimana bisa sukses. Berikut strategi yang bisa kamu lakukan.
1. Pilih Produk yang Relevan
Jangan asal promosi produk. Sesuaikan dengan audiensmu. Misalnya, kalau follower IG-mu mayoritas ibu rumah tangga, promosi panci atau blender lebih masuk akal daripada alat gaming.
Kisah nyata: Rudi, seorang gamer, awalnya promosi skincare. Hasilnya? Sepi. Lalu ia ganti strategi dengan promosi mouse gaming dan kursi e-sport ke komunitasnya. Penjualannya langsung naik, link affiliate-nya ramai diklik.
2. Buat Konten Kreatif
Konten adalah senjata utama. Jangan hanya share link polos. Buat video unboxing, review lucu, atau tutorial.
Contoh nyata: akun TikTok @barangunikshopee fokus bikin konten komedi unboxing barang unik Rp20 ribuan. Videonya sering FYP, jutaan views, dan link affiliate-nya banjir klik.
3. Bangun Kepercayaan
Audiens lebih suka review jujur. Kalau produk jelek, sebutkan juga kekurangannya.
Menurut Harvard Business Review (2020), trust adalah kunci utama keberhasilan affiliate marketing. Orang akan beli kalau percaya sama kamu, bukan cuma karena diskonnya.
4. Taruh Link di Tempat Strategis
Link harus ditempatkan di lokasi yang mudah dijangkau:
- Bio Instagram.
- Deskripsi YouTube.
- Caption TikTok.
- Artikel blog pribadi.
Dengan strategi ini, link affiliate jadi seperti “jalan tol” yang langsung menghubungkan audiens ke produk Shopee.
5. Analisis Performa
Gunakan dashboard Shopee Affiliate untuk memantau performa linkmu. Lihat produk mana yang laris, link mana yang paling banyak diklik, lalu fokus ke situ.
Tantangan Menjadi Shopee Affiliate
Tentu ada tantangan yang harus dihadapi:
- Persaingan ketat. Ribuan orang share link sama. Solusi: fokus ke niche.
- Follower sedikit. Jangan minder, semua orang mulai dari nol.
- Produk kurang laku. Cek tren Shopee sebelum promosi.
- Butuh konsistensi. Jangan berharap instan kaya.
FAQ
Apa itu Shopee Affiliate?
Program resmi Shopee untuk dapat komisi dari link produk.
Apakah bisa ikut tanpa punya toko?
Bisa, ini justru untuk non-penjual.
Berapa komisi Shopee Affiliate?
2–10% tergantung kategori produk.
Apa bedanya Partner dengan biasa?
Partner dapat komisi lebih tinggi & akses campaign.
Sampai di sini jelas bahwa Shopee Affiliate bukan sekadar teori. Dari mahasiswa seperti Rani, ibu rumah tangga seperti Dina, buruh pabrik seperti Budi, hingga YouTuber seperti Arief, semua bisa sukses. Bahkan akun seperti @reviewmurah sudah membuktikan affiliate bisa jadi karir digital.
Kesimpulan
Cara menjadi Shopee Affiliate sangat sederhana: daftar di website resmi, isi data benar, lalu mulai bagikan link produk. Tapi untuk benar-benar sukses, dibutuhkan strategi: pilih produk relevan, buat konten kreatif, bangun kepercayaan, dan konsisten.
Dengan itu, kamu bisa naik level jadi Shopee Affiliate Partner, bahkan Leader. Industri affiliate global nilainya miliaran dolar, dan Shopee memberi peluang besar bagi siapa saja.
Mulailah sekarang. Daftar di Shopee Affiliate Program, bagikan link, dan biarkan kontenmu bekerja. Siapa tahu, kisah sukses berikutnya adalah kisahmu sendiri.
Referensi
- Shopee Indonesia – Shopee Affiliate Program (2024): https://affiliate.shopee.co.id
- Statista (2023) – Global Affiliate Marketing Spend: https://www.statista.com/statistics/1325345/global-affiliate-marketing-spending/
- Harvard Business Review (2020) – The Trust Factor in Affiliate Marketing: https://hbr.org/2020/04/the-trust-factor-in-affiliate-marketing
- Oberlo (2024) – What is Affiliate Marketing?: https://www.oberlo.com/blog/what-is-affiliate-marketing
- Investopedia (2023) – Affiliate Marketing Definition: https://www.investopedia.com/terms/a/affiliate-marketing.asp
Irvando Demas Arifiandani, dikenal dengan nama irvandoda, adalah entrepreneur digital, developer, sekaligus penulis yang aktif di berbagai bidang online. Fokus utamanya pada e-commerce, WordPress, Digital Marketing dan SEO, serta berbagi konten berkualitas lintas niche dengan tujuan membantu pembaca menemukan solusi yang bermanfaat dan dapat dipercaya.